Launching PSC 119 Pabeta Mamuju Tengah: “Merangkai Inovasi, Menguatkan Integrasi – Bersama Selamatkan Jiwa”

Mamuju Tengah — Pada hari Minggu, 18 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menggelar acara Launching Public Safety Center (PSC) 119, sebuah layanan kegawatdaruratan medis yang bertujuan memberikan respons cepat, terpadu, dan menyelamatkan jiwa masyarakat. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Mamuju Tengah, Bapak Dr. Arsal Aras, SE., M.Si, yang turut memberikan apresiasi terhadap hadirnya inovasi layanan ini sebagai bagian dari transformasi sistem kesehatan daerah.

Mengusung tema “Merangkai Inovasi, Menguatkan Integrasi – Bersama Selamatkan Jiwa”, launching PSC 119 menjadi momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat, bencana, maupun kejadian medis mendesak yang memerlukan penanganan segera. PSC 119 hadir sebagai wadah sinergi antar-instansi dalam memberikan layanan satu pintu untuk kegawatdaruratan.

Sebagai bagian dari kegiatan launching, dilaksanakan simulasi penanganan kebakaran terpadu yang melibatkan berbagai instansi dan elemen penyelamat, antara lain:

  • Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sebagai garda depan dalam pemadaman dan evakuasi korban dari lokasi kebakaran,
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turut mengoordinasi penanganan dampak bencana dan jalur evakuasi,
  • Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pelayanan pertolongan pertama dan evakuasi medis,
  • Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang membantu dalam penanganan korban serta distribusi logistik,
  • Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang hadir memberikan dukungan logistik dan sosial kepada korban terdampak.

Simulasi ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi multi-sektor dalam menyelamatkan jiwa manusia di tengah situasi krisis. Koordinasi yang baik antar-instansi, kecepatan respons, dan keterampilan petugas menjadi kunci dalam penyelamatan jiwa.

Dalam sambutannya, Bupati Mamuju Tengah menyampaikan bahwa keberadaan PSC 119 merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi darurat yang tak bisa ditunda. “Ini bukan hanya tentang layanan kesehatan, tetapi tentang integrasi, inovasi, dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan masyarakat Mamuju Tengah,” ungkapnya.

Dengan diresmikannya PSC 119, masyarakat kini dapat mengakses layanan gawat darurat medis melalui nomor tunggal 119. Layanan ini akan dioperasikan 24 jam penuh oleh tim profesional yang terdiri dari tenaga medis, sopir ambulans, dan operator pusat panggilan, yang siap memberikan respon cepat terhadap berbagai kasus kedaruratan.

Kegiatan launching ini juga menjadi ajang edukasi publik tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana dan kegawatdaruratan medis. Masyarakat diberikan pemahaman mengenai alur panggilan darurat, pentingnya memberikan informasi yang akurat kepada petugas PSC, dan bagaimana langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi kondisi gawat darurat di sekitar mereka.

Melalui semangat “Merangkai Inovasi, Menguatkan Integrasi – Bersama Selamatkan Jiwa”, diharapkan PSC 119 dapat menjadi bagian dari sistem pelayanan publik yang inklusif, cepat tanggap, dan berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkuat infrastruktur serta SDM dalam mendukung operasional PSC 119 secara optimal.

sumber: https://psc-119.dinkesmateng.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *